Diet Tersehat untuk Milenial & Generasi Z Menurut Pakarnya!
Diet berasal dari bahasa Inggris yang artinya makanan yang biasa dimakan. Kata “diet” itu sendiri berakar dari bahasa Yunani Kuno yang artinya cara hidup. Akan tetapi, sekarang banyak orang yang malah mengartikan bahwa diet adalah cara untuk menurunkan berat badan dengan mengurangi porsi makan tanpa mengetahui kebutuhan asupannya.
Diet bukanlah sekedar untuk menurunkan berat badan. Sebab makna diet yang sesungguhnya tergantung tujuan dari tiap individu. Misalnya ada orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan karena obesitas, ada juga yang diet menaikkan berat badan karena IMT-nya di bawah normal, ada juga yang diet karena atas anjuran dokter karena penyakitnya (diet jantung, diet pasca bedah, dan diet diabetes) dan lain-lain.
Diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan ada berbagai macam jenisnya, seperti diet mayo, diet keto, diet alkali, diet shake, dan lainnya. Kebanyakan dari diet-diet tersebut memberikan dampak yang tidak sehat bagi tubuh. Sebab prinsip dari diet semacam itu hanya difokuskan untuk menurunkan berat badan secara cepat tanpa mempertimbangkan kesehatan tubuh. Namun tidak perlu bingung, karena ahli gizi sudah memberikan jenis diet yang baik dan sehat, yakni diet seimbang atau diet gizi seimbang.
Apa itu Diet Seimbang?
Diet seimbang atau diet gizi seimbang adalah jenis diet yang mengacu kepada pola makan sehari-hari yang mengandung berbagai macam zat gizi dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Diet seimbang lebih mengutamakan variasi makanan yang kita makan. Karena pada intinya semua makanan itu baik, dan akan menjadi tidak baik jika jumlah konsumsinya berlebihan.
Prinsip diet seimbang berasal dari Pedoman Gizi Seimbang (PGS) yang digagas oleh Kemenkes, yakni dengan penerapan pola konsumsi yang terdiri dari kombinasi makanan dengan komposisi seimbang & beragam, ditambah dengan membiasakan aktivitas fisik, serta memantau status gizi secara berkala. Prinsip diet seimbang secara terperinci dijelaskan dalam gambar tumpeng gizi seimbang yang akan dijabarkan berikut ini:
1. Makanan Pokok
Karena makanan pokok mengandung karbohidrat, maka sangat berperan sebagai sumber energi tubuh kita. Banyak orang yang menghindari karbohidrat karena termakan mitos-mitos aneh seakan karbohidrat adalah musuhnya. Padahal kegunaan karbohidrat bagi tubuh itu penting sekali.
Jenis karbohidrat yang dikonsumsi dalam pola diet seimbang biasanya adalah karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks mengandung serat tinggi, sehingga memberikan sensasi kenyang yang lebih lama meskipun porsinya tidak banyak. Adapun contoh dari karbohidrat kompleks adalah beras merah, gandum utuh, serealia, oat, jagung, dan lainnya. Anjuran untuk konsumsi makanan pokok adalah 3-4 porsi dalam sehari.
2. Sayur dan Buah
Pada tumpeng gizi seimbang, lapisan di atas bagian makanan pokok terdapat bagian sayur dan buah. Sayur dan buah memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tidak dimiliki oleh jenis makanan lainnya. Sayur dan buah juga mengandung serat yang cukup untuk membantu melancarkan pencernaan.
Jumlah sayuran biasanya lebih banyak dikonsumsi daripada buah-buahan. Porsi yang dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran sebanyak 3-4 kali sehari, sedangkan buah adalah 2-3 kali dalam sehari. Pastinya dalam pemilihan makanan tetap diutamakan untuk selalu bervariasi dan beragam.
3. Lauk Pauk Sumber Protein
Lauk pauk adalah bahan pangan yang mengandung sumber protein yang cukup untuk tubuh. Makanan sumber protein hewani seperti ikan, ayam, daging, telur, susu, dan keju serta sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu memiliki manfaat dalam memperbaiki jaringan atau sel yang rusak. Porsi protein yang disarankan adalah 2-4 porsi setiap harinya.
4. Batasi Konsumsi Makanan Manis, Asin, dan Berminyak
5. Minum Air Putih dengan Cukup
Anjuran minum air putih yang cukup juga diterapkan pada pola diet seimbang. Bagi orang dewasa konsumsi setidaknya 8 gelas air putih dalam sehari itu penting sekali guna menjaga hidrasi pada tubuh. Selain itu pastikan air putih yang diperoleh bersumber dari air yang bersih dan aman.
6. Aktifitas Fisik & Mengontrol Status Gizi
Anjuran diet seimbang tidak hanya mengatur asupannya saja, akan tetapi perlu juga adanya keseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar. Oleh karena itu penting sekali untuk melakukan olahraga secara rutin.
Olahraga membantu mempercepat metabolisme energi dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu juga perlunya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta rutin memantau status gizi.
Perlu adanya komitmen untuk tercapainya tujuan dari diet seimbang. Jika diet dilakukan secara disiplin, maka tidak heran berat badan yang kita inginkan selama ini bisa sangat real terjadi. Meskipun penurunan berat badan tidak bisa langsung sekejap didapatkan, namun kita akan memperoleh tubuh yang sehat dan bugar layaknya badan yang ideal!
Comments
Post a Comment